Budidaya Eucheuma sp.
1. Pemilihan lokasi
•
Lokasi Mudah
Dijangkau
•
Dasar
Perairan Terdiri Dari Pasir Kasar Dan Pecahan Karang
•
Salinitas Air
Laut 30 – 35 Permil
•
Suhu Air 26 –
28 °C
•
Ph Air 6 – 9
•
Perairan
Bersih Dan Jernih
•
Kedalaman
Minimal 50 cm
•
Arus Cukup
(0,2-0,4 M / Detik)
•
Terlindung
Dari Arus Dan Hempasan Ombak Yang Kuat (Ada Karang Pemecah Ombak, Terlindung
Pulau)
•
Air Tidak
Tercemar Limbah Industri, Minyak Dari Kapal Atau Pemukiman
•
Tidak Banyak
Predator/Hama Dan Kompetitor/Pesaing Rumput Laut
•
Bukan
Merupakan Jalur Pelayaran
2. Bibit
a. Pemilihan Bibit
•
Thallus muda,
bercabang banyak dan rimbun berujung runcing dan segar
•
Warna cerah
tidak pucat (coklat-kecoklatan, hijau)
•
Sehat tidak
ada bercak atau luka/rusak
•
Usia minimal
2 minggu
•
Bibit tidak
tercampur jenis rumput lainnya
b. Pengangkutan Bibit
•
Bibit
dimasukkan ke dalam karung/dus
•
Tidak terkena
sinar matahari secara langsung
•
Tidak terkena
air tawar/hujan
•
Tidak terkena
minyak atau kotoran lain
•
Jauh dari
sumber panas mis : mesin mobil, mesin perahu dll
3. Penanaman
Metoda Taman:
•
(1).
Lepas Dasar; (2). Rakit
Apung; (3). Rawai
•
Bibit diikat
pada tali ris Ø 4 mm (kira-kira 100 gr /
ikat)
•
Tali ris
diikat pada tali utama Ø 8 mm
•
Penanaman
sebaiknya dilakukan pagi hari
•
Pada usia 3
minggu, dilakukan pemotongan/penyebaran thallus
•
Perawatan
selalu dilakukan dengan membersihkan kotoran, lumut, lumpur yang menempel pada
tanaman atau tali
Metoda Lepas Dasar
A. Peralatan Dan Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Satu
Blok Ukuran 10 M X 10 M (100 M 2 ) Antara Lain;
•
Patok Kayu
Atau Bambu Panjang 1 M Dengan Diameter 5 Cm Sebanyak 55 Buah.
•
Tali
Poliethylen Berdiameter 4 Mm (Tali
Ris/Tali Rentang) Sebanyak 2 Kg.
•
Tali
Poliethylen Berdiameter 8 Mm (Tali Utama), Sebanyak 3 Kg.
•
Tali Rafia,
Sebanyak 1 Kg
•
Diperlukan
Alat Angkut Bibit Atau Hasil Panen Di Air Seperti Rakit Bambu, Ban Dalam Mobil,
Atau Sampan.
•
Bibit Rumput
Laut Sebanyak 200 Kg
B. Cara penanaman rumput laut; yaitu dengan
mengikat rumput laut pada tali ris (Ø 4
mm) yang direntangkan di antara tali utama (Ø 8 mm). Bibit seberat 100 gram
diikat tali rafia kemudian diikatkan pada tali ris. Jarak antara ikatan rumput
laut 20 cm, sedangkan jarak antara tali ris 25 cm atau dengan kata lain jarak
tanam rumput laut adalah 20 x 25 cm
Metoda Rakit Apung
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk satu
rangkaian terdiri dari 5 unit rakit apung ukuran 2,5 m x 5 m antara lain;
•
Bambu besar Ø
10 -15 cm, sebanyak 15 batang
•
Tali ris
poliethylen Ø 4 mm, sebanyak 4 kg
•
Tali jangkar
poliethylen Ø 10 mm, 20 kg tergantung kedalaman lokasi
•
Jangkar /
patok kayu /batu pemberat 3 buah
•
Tali rafia,
satu gulung kecil 0.25 kg
•
Peralatan
lainnya (keranjang, pisau, sampan)
•
Cara
penanaman rumput laut yaitu dengan mengikat rumput laut pada tali ris (Ø 4 mm) yang direntangkan di antara rakit
bambu ukuran 2,5 X 5 m. Bibit seberat 100 gram diikat tali rafia kemudian
diikatkan pada tali ris. Jarak antara ikatan rumput laut 25 cm, sedangkan jarak
antara tali ris 25 cm atau dengan kata lain jarak tanam rumput laut adalah 25 x
25 cm
Gambar. Bentuk Unit
Budidaya Rumput Laut Metoda Rakit Apung
Metoda Rawai
•
Peralatan dan
bahan yang dibutuhkan utk satu blok terdiri dari 6 rentang tali ris, luas satu
blok 5 m x 50 m (panjang tali ris 50 m dengan jarak antara tali ris 1 m) antara
lain:
»
Tali ris
poliethylen Ø 8 mm, sebanyak 8 kg
»
Tali
jangkar + Tali Utama poliethylen Ø 10 mm,
4.5 kg tergantung kedalaman air.
»
Jangkar /
patok kayu /batu pemberat 4 buah
»
Tali rafia,
satu gulung kecil 3 kg
»
Bibit rumput
laut, sebanyak 120-150 kg (1200-1500 rumpun @ 100 gram).
»
Pelampung
Utama ( 6-8 buah)
»
Pelampung
kecil/botol aqua (200 buah)
»
Peralatan
lainnya (keranjang, pisau, sampan)
•
Caranya: Rumput laut diikatkan di tali ris dengan jarak 20 cm dan panjang tali ris
mencapai 50 – 75 m yang direntangkan pada tali utama (ø 10 mm). Pada kedua
ujung tali utama diikatkan tali jangkar (ø 10 mm) yang dibawahnya diikatkan
jangkar/batu karang/ batu pemberat. Sedangkan untuk mengapungkan rumput laut,
pada tali ris diikat pelampung dari styrofoam atau botol aqua 500 ml atau
pelampung khusus. pelampung diikat dengan tali penghubung ke tali ris sepanjang 10 cm, sehingga rumput
laut tetap berada 10 cm di bawah permukaan Air Laut. Pada Satu Bentangan Tali Utama Dapat Diikatkan Beberapa
Tali Ris Dengan Jarak Antar Tali Ris 1 M. Hal Ini Untuk Mengantisipasi
Beradunya Tali Ris Akibat Ombak Atau Arus Laut.
4. Perawatan
Pemeliharaan pertumbuhan rumput laut untuk ke tiga
metoda yang dipaparkan di atas hampir sama yaitu meliputi:
•
Membersihkan
lumpur, lumut dan kotoran yang menempel pada rumput laut.
•
Menyulam
tanaman yang rusak atau lepas dari ikatan.
•
Mengganti
tali, patok, bambu, dan pelampung yang rusak.
•
Menjaga
tanaman dari serangan predator seperti ikan dan penyu.
5. Panen
•
Panen dilakukan
setelah usia tanaman 1,5 S/D 2 bulan
•
Dipanen thallus
yg tua sedangkan yang muda ditanam
kembali
•
Rumput laut
dibersihkan dari lumpur dan kotoran yang menempel
•
Dijemur dengan
diberi alas (sampai kandungan air 31- 35 %)
•
Setelah kering,
diayak untuk membuang garam dan pasir
•
Dimasukkan ke
dalam karung dan disimpan di tempat yang kering
•
Tidak terkena
embun dan air hujan, serta tidak lembab
•
Siap dipasarkan
Kualitas Hasil Panen Baik Bila:
·
Usia panen
cukup (1,5 – 2 bln)
·
Kandungan air
baik (31-35 %)
·
Kandungan
karaginan cukup (minimal 25 %)
·
Kandungan
kotoran sedikit (2-5 %)
·
Kondisi tidak
hancur/remuk
·
Warna seragam
Menghitung Laju Pertumbuhan Tanaman
Keterangan:
G = Laju pertumbuhan harian (%)
W0 = Bobot rata-rata awal (gram)
Wt = Bobot rata-rata akhir (gram)
t = Waktu penimbangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar