Halaman

GEMPITA

GEMPITA
Lomba Kelompencapir Minapolitan

Minggu, 10 Oktober 2010

INFO MINAPOLITAN DI SUKABUMI

Pelaksanaan Program Minapolitan Tunggu SK Bupati

SUKABUMI, (PRLM).- Pelaksanaan program minapolitan (kota perikanan) di Palabuhanratu, tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati tentang minapolitan. Setelah SK Bupati keluar, baru bisa ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan sesuai juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) buku pedoman minapolitan yang diberikan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Juklak dan juknisnya sudah kita terima dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, sekarang tinggal menunggu SK Bupati-nya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab. Sukabumi, Ir. Dedah Herlina, M.Si., ketika ditemui di kantornya di Cisolok, Selasa (1/6).
Menurut dia, sambil menunggu SK Bupati keluar, DKP saat ini tengah menyusun draf berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan terkait program minapolitan tersebut. Draf kegiatan itu, di antaranya memetakan tata ruang kawasan minapolitan Palabuhanratu serta mendata berbagai kebutuhan sarana dan prasarana pendukungnya.
“Tata ruang minapolitan ini mencakup satu kawasan. Untuk saat ini, tata ruang minapolitan Palabuhanratu mencakup sejumlah kecamatan yang berada di daerah pesisir pantai. Pusatnya ada di Palabuhanratu, sementara kecamatan yang masuk ke dalam kawasan, antara lain Kecamatan Cisolok, Cikakak dan Simpenan,” ujar Dedah.
Untuk kebutuhan sarana dan prasarana pendukungnya, kata dia, DKP tidak bisa bekerja sendirian, melainkan harus didukung oleh dinas terkait lainnya sesuai bidang garapannya masing-masing. Misalnya, untuk kebutuhan sarana jalan perlu didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan sarana pengairannya oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). “Jadi khusus pemenuhan sarana dan prasarana pendukung minapolitan ini, harus dikerjasamakan lintas sektor,” tuturnya.
Dedah menyebutkan, berbagai kegiatan program minapolitan di lingkup DKP sendiri, meliputi bidang perikanan tangkap, budidaya, pengolahan dan pemasaran produk perikanan. Untuk budidaya perikanan yang dinilai potensial dikembangkan di kawasan Palabuhanratu, di antaranya budidaya udang lobster, ikan krafu dan rumput laut.
“Budidaya udang lobster dan rumput laut, saat ini sedang dikembangkan di pesisir Pantai Simpenan. Sedangkan ikan krafu, tengah dibudidayakan oleh nelayan dan masyarakat pesisir di Pantai Cibangban, Ds. Pasirbaru, Kec. Cisolok. Dengan adanya minapolitan ini, usaha budidaya perikanan ini perlu dikembangkan lagi,” katanya. (A-67/das)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar